Sering Menunda Membeli Emas? Ini Waktu Yang Tepat Membeli Emas

Dalam perencanaan keuangan, setiap orang wajib memahami profil risikonya masing-masing. Ini berguna untuk memudahkan bagi setiap orang untuk memilih instrumen investasi mana yang cocok sesuai profil risiko.

Untuk semua profil risiko, emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman untuk segala profil risiko dari moderat, konservatif hingga agresif. Dari berbagai profil risiko tersebut tujuannya untuk mendapatkan keuntungan di masa akan yang datang. Karena emas bisa digunakan untuk semua jenis profil risiko maka emas menjadi pilihan populer masyarakat.

Muncul lah pertanyaan yang sering ditanyakan setiap orang terkait emas apalagi harga emas yang selalu mengalami kenaikan dan penurunan setiap harinya.

Kapan waktu yang tepat membeli emas?”

Dalam tren jangka panjang, emas memang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Salah satu kunci untuk membeli emas adalah dengan secara rutin setiap memiliki uang yang lebih. Walaupun begitu setiap orang berusaha untuk mencari waktu-waktu dimana harga emas mengalami penurunan.

BACA JUGA: Harga Emas Mengalami Penurunan, Apa Penyebabnya?

Dengan asumsi ketika harga emas mengalami penurunan maka dapat membeli emas dengan harga yang lebih murah. Tentunya kamu harus jeli mengamati tren harga emas yang terus mengalami kenaikan dan penurunan.

Ada beberapa faktor kenaikan dan penurunan harga emas yang dapat kamu ketahui disini

Berdasarkan faktor penyebab kenaikan dan penurunan harga emas diatas kamu dapat melihat tren kapan kira-kira emas mengalami penurunan maupun kenaikan. Ketika kamu dapat melihat tren tersebut dapat memudahkanmu untuk membeli emas secara rutin.

Misalkan, ketika rupiah melemah dari nilai tukar dollar maka emas kemungkinan besar dipastikan naik. Sebaliknya, saat rupiah menguat terhadap dollar maka harga emas kemungkinan besar mengalami penurunan. Kamu dapat memanfaatkan momentum itu untuk membeli emas di harga yang lebih murah.

Gunakan Strategi Investasi Dollar Cost Averaging Saat Waktu Membeli Emas

Dollar cost averaging adalah strategi investasi secara rutin di setiap periode tertentu (misalnya setiap bulan) dalam jumlah yang sama tanpa mempedulikan atau memperhatikan harga asset yang akan diinvestasikan.

Contoh: Bapak Rama merencanakan ingin menabung emas dari hasil gaji yang dimiliki setiap bulan sebesar 10% yaitu sebesar 500 ribu.

Bapak Rama menggunakan strategi investasi yang bernama Dollar Cost Averaging (DCA). Alih-alih menabung emas langsung dengan nominal besar dan secara sekaligus, Bapak Rama menggunakan uang sebesar 500 ribu setiap bulannya selama setahun.

Dalam setahun, harga emas pasti akan terjadi kenaikan dan penurunan. Misalkan, harga emas per gram bulan Maret sebesar 900 ribu bisa jadi harga emas bulan April turun menjadi 880 ribu dan emas bulan Mei naik menjadi 920 ribu.

Hasil dari investasi menggunakan strategi DCA ini kamu mungkin telah berinvestasi lebih hati-hati daripada hanya menginvestasikan uang sekaligus sekaligus. Dengan strategi DCA akan membuatmu dapat meminimalisir kenaikan dan penurunan harga emas setiap harinya.

Manfaat Strategi Investasi Dollar Cost Averaging

1. Mudah untuk investor pemula

Strategi Dollar Cost Averaging adalah strategi investasi yang mirip dengan menabung setiap bulannya yang dimana menabung dengan jumlah yang sama dalam kondisi apapun baik harga emas naik ataupun turun. Kuncinya adalah konsistensi dalam setiap periode waktunya dan ini sangat memudahkan investor pemula dalam membeli emas tanpa harus khawatir harga emas akan naik atau turun.

2. Strategi cicil dalam investasi

Strategi Dollar Cost Averaging dapat dilihat sebagai suatu bentuk cicilan pada asset investasi yang menggunakan sistem menabung. Strategi ini dapat diterapkan buat kamu yang belum memiliki dana yang besar untuk sekaligus dalam membeli aset investasi.

3. Tanpa harus khawatir kenaikan dan penurunan harga emas

Setiap harinya harga emas selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Untuk memproyeksikan apakah harga emas akan naik atau turun kedepannya memanglah tidak mudah karena banyak faktor yang menentukan. Dengan strategi ini kamu tidak perlu khawatir terkait kenaikan dan penurunan harga emas. Harga emas yang kamu beli dengan DCA ini akan mendapatkan harga rata-rata perolehan  tidak akan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

Dollar Cost Averaging dapat membantu kamu memiliki disiplin saat waktu membeli emas karena memastikan tidak langsung membeli aset investasi langsung dalam jumlah yang besar.

Kamu dapat mulai membeli emas menggunakan platform investasi emas digital terpercaya seperti Tamasia. Agar tidak ketinggalan momentum untuk membeli emas dengan harga lebih murah yang harus kamu lakukan adalah tetap terus membeli emas secara rutin dengan strategi DCA.

 

——-

BACA JUGA:

[Video] 7 Fakta Menarik Tentang Emas Ini Akan Membuatmu Terkejut. Apa Saja Itu?

3 Jenis Profil Risiko yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi

Awas! Jangan Tertipu Investasi Bodong Kampung Kurma, Cegah dengan 3 Cara Ini

Facebook Comments

Share your thoughts