tips mengatur gaji

Tips Mengatur Gaji Bulanan Dengan Prinsip 4-3-2-1

Mengatur uang memang menjadi hal yang tidak mudah dilakukan hampir setiap orang. Padahal ada banyak tips mengatur gaji bulanan yang bisa diterapkan oleh siapapun asal memang ada niat untuk berubah lebih baik. Kebanyakan orang yang tidak bisa mengatur gaji bulanan karena tidak benar-benar merencanakan gaji setiap bulannya.

Padahal, jika memang dapat merencanakan gaji bulanannya dengan baik maka akan dapat terhindar dari sifat boros. Saat ini untuk mengatur gaji bulanan banyak sekali rumus yang dikeluarkan oleh para financial planner. Salah satu rumus yang dapat kamu jalankan adalah dengan prinsip 4-3-2-1.

Baca juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Ala Raditya Dika Yang Wajib Kamu Ketahui!

Prinsip 4-3-2-1 untuk mengatur gaji bulanan

Apa itu rumus 4-3-2-1 dalam perencanaan keuangan? Rumus tersebut adalah jumlah pembagian persentase dalam mengatur anggaran keuangan setiap bulannya. 

Misalnya seperti ini,

Bapak Roy memiliki gaji sebesar 5 juta setiap bulannya. Kemudian, setiap bulannya ingin menganggarkan dan memisah gaji bulanan dengan rumus 4-3-2-1 yang artinya:

40% kebutuhan pokok sehari-hari

Kebutuhan sehari-hari ini dapat terdiri dari berbagai macam seperti biaya makan sehari-hari, jalan-jalan, listrik dan lainnya. 40% ini dapat diambil dari contoh diatas yang dimana memiliki gaji sebesar 5 juta. Berarti sebesar 2 juta cukup tidak cukup harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan pokok sehari-hari.

30% kebutuhan cicilan

Punya hutang apakah salah? Tidak selalu punya hutang atau kredit itu salah. Kamu dapat menggunakan 30% dari total gaji seperti contoh di atas yaitu 1,5 juta untuk menjadi anggaran maksimal ketika kamu memutuskan untuk memiliki hutang atau kredit. Asalkan kamu berhutang untuk mencicil sesuatu hal yang produktif seperti pembelian aset untuk menjalankan bisnis, merenovasi rumah yang akan dijual kembali dan lainnya maka kamu dapat menggunakan anggaran mu yang satu ini.

Kenapa harus maksimal 30%? Ini menjadi salah satu rasio keuangan dalam mengatur gaji yang wajib kamu ketahui. Jika terjadi kenapa-kenapa dengan pekerjaan utama mu saat ini maka biaya hidupmu yang sebelumnya tidak terganggu untuk membayar cicilan hutang atau kredit tersebut. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.

20% Kebutuhan persiapan dana darurat dan investasi

Gaji bulanan jangan sampai habis untuk bayar cicilan atau kebutuhan pokok saja loh. Kamu harus menggunakan rumus 20% dari gaji yaitu sebesar 1 juta (20% kali 5 juta) untuk menyiap dana darurat atau memulai investasi. Bagi kamu yang menjadi tulang punggung keluarga maka sebaiknya segera memiliki dana darurat sebesar 6-12 kali pengeluaran dan jika untuk lajang maka sebesar 3-6 kali.

Kamu juga dapat menggunakan anggaran ini untuk memulai investasi. Carilah investasi yang mudah dan murah seperti investasi emas apalagi memiliki tingkat risiko yang kecil jika dibandingkan dengan investasi lainnya.. Saat ini investasi emas sudah sangat mudah hanya dengan menggunakan aplikasi seperti Tamasia.

10% kebutuhan untuk kebaikan

Nah yang terakhir, dari gaji contoh diatas sebesar 5 juta maka 10%nya berarti 500 ribu wajib jamu gunakan untuk kebutuhan kebaikan. Apa saja yang masuk dalam kategori ini? Banyak macamnya seperti sumbangan untuk kegiatan ibadah masing-masing agama atau bisa juga menunaikan zakat profesi setiap bulannya. Bisa juga untuk kegiatan lainnya yang mengandur unsur untuk saling berbagi kebaikan kepada sesama.

Itulah prinsip 4-3-2-1 yang dapat kamu laksanakan sesuai dengan tips mengatur gaji pada tulisan ini. Semoga kamu dapat menjalankannya dengan konsisten agar tidak berujung wacana dan gaji bulanan cepat menguap kembali setiap bulannya.

——-

BACA JUGA:

Buat Kamu yang Masih Bingung Cara Menabung, Lakukan 3 Hal Ini Agar Terasa Mudah 

5 Jenis Investasi yang Aman untuk Prospek Jangka Panjang, Sudah Coba Yang Mana?

3 Cara Mudah Mengelola Uang Receh Yang Kamu Miliki

——-

Facebook Comments

Share your thoughts