Laporan Proyeksi Ekonomi IMF 2020

IMF Rilis Laporan Proyeksi Ekonomi Dunia, Bagaimana Harga Emas Kedepannya?

Baru-baru saja Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF) telah merilis laporan proyeksi terkait proyeksi kondisi ekonomi dunia pada tahun 2020 dan 2021. Laporan yang diberi judul A Crisis Like No Other, An Uncertain Recovery ini memberikan gambaran kondisi saat ini dan kedepannya di berbagai negara dunia di seluruh dunia.

Kondisi ekonomi global akan diproyeksi semakin mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab terbesar adalah penyebaran virus covid-19 atau yang terkenal dengan sebutan virus corona masih terus masif dan belum menunjukkan tren yang mengalami penurunan. Hingga kemarin (24 Juni 2020) Organisasi Kesehatan Dunia / WHO telah mencatatkan jumlah pasien positif corona di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 9 juta orang. Jumlah ini terus naik dari hari-hari sebelumnya.

BACA JUGA: Sejak Awal Tahun Tren Harga Emas Naik, Apakah Masih Bisa Mencetak Rekor Baru Kembali?

Pandemi virus corona ini memang menjadi momok yang menakutkan di seluruh dunia. Akibat virus ini dapat mengancam pertumbuhan ekonomi berbagai negara karena aktivitas ekonomi terhenti dengan seiringnya pencegahan penyebaran seperti untuk tetap tinggal dirumah, social distancing dan lain sebagainya, Apalagi di beberapa negara terus mengalami jumlah kenaikan yang tidak kunjung menunjukkan penurunan tren.

Laporan proyeksi ekonomi IMF 2020

Laporan Proyeksi Ekonomi IMF 2020
Sumber: www.imf.org

Aktivitas ekonomi yang mulai terhambat karena virus ini membuat IMF merilis proyeksi angka pertumbuhan ekonomi dunia mengalami minus 4,9% sepanjang tahun 2020. Berdasarkan gambar diatas yang telah rilis maka negara-negara maju maupun berkembang akan sama-sama mengalami penurunan yang dalam jika dibandingkan tahun sebelumnya. Angka yang dirilis saat ini jauh lebih rendah dari proyeksi bulan-bulan sebelumnya. Untuk pertumbuhan ekonomi negara maju diproyeksikan mengalami penurunan 8% dan ekonomi negara maju mengalami penurunan 3%.

Laporan Proyeksi Ekonomi IMF 2020
Sumber: www.imf.org

Pada tabel diatas dari data yang telah dirilis oleh IMF menunjukkan bahwa negara maju seperti Amerika Serikat diproyeksikan mengalami penurunan ekonomi hingga 8% yang dimana penurunan ini cukup dalam jika dibandingkan tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 2,3%. Salah satu akibatnya hingga saat ini Amerika masih menjadi salah satu negara dengan penyebaran virus corona tertinggi di dunia. Akibatnya maka ekonomi negara tersebut akan mengalami penurunan yang cukup dalam.

Untuk negara maju dalam area Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol di proyeksikan rata-rata mengalami penurunan ekonomi sebesar hingga 10,2%. Sementara untuk negara berkembang di seluruh dunia, IMF telah melakukan proyeksi hingga minus 3,0%. Negara berkembang ini termasuk negara-negara di Asia, Eropa dan lain sebagainya. 

IMF juga melakukan proyeksi angka kerugian akibat covid-19 secara global yaitu sekitar US$ 12 Triliun hingga 2021. Akibatnya ancaman krisis global semakin terasa karena 95% negara mengalami penurunan ekonomi dunia yang akan memicu krisis kedepannya. Walaupun tahun 2020 akan terasa berat, dari hasil proyeksi IMF pada tahun 2021 akan terjadi pembalikkan pertumbuhan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Bahkan IMF melakukan proyeksi kepada negara ASEAN-5 yang salah satunya adalah negara Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 6,2%.

Jika kamu ingin melihat laporan proyeksi ekonomi 2020 yang telah dirilis oleh IMF lebih lengkap dapat didownload disini

Bagaimana Harga Emas Kedepannya?

Laporan Proyeksi Ekonomi IMF 2020
Sumber: id.tradingeconomics.com

Berdasarkan dari gambar diatas, harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak awal. Bahkan terus mencetak rekor terbaru dengan harga emas yang terus mengalami kenaikan. Permintaan emas kembali naik karena banyak investor yang mulai memindahkan uang ke aset investasi yang lebih aman seperti emas. Saat ini pun kenaikan dan penurunan dari pasar saham dunia masih tinggi karena investor masih dibayangi ketidakpastian dalam keadaan ekonomi kedepannya.

Kasus virus corona ini membuat banyak negara-negara yang cukup kewalahan karena aktivitas ekonomi menjadi terbatas. Dari harga emas dunia yang mendekati US$ 1.800 maka potensi harga emas antam kedepannya akan mengalami kenaikan pula. Apalagi proyeksi ekonomi negara-negara dunia mengalami penurunan yang tajam. Sehingga emas akan diburu dan potensi kenaikan masih akan terus terjadi kedepannya.

BACA JUGA:

[Video] Apakah Saatnya Membeli Emas Saat Pandemi Virus Corona? Ini Kata Sandiaga Uno

Bagaimana Kinerja Harga Emas Sepanjang Tahun 2019? 

3 Hal Kelebihan Investasi Dinar Yang Wajib Kamu Ketahui

 

Facebook Comments

Share your thoughts