Tips Memilih Financial Planner

Bingung Memilih Financial Planner? Simak 6 Tips Ini Terlebih Dahulu!

Keberadaan Financial Planner kini semakin banyak dibutuhkan oleh beberapa kalangan terutama masyarakat menengah ke atas. Hal tersebut didorong akan sulitnya membuat rencana keuangan tertentu ketika belum memiliki pengalaman di dunia pengelolaan finansial. Sehingga dengan memesan jasa Financial Planner dapat menjadi solusi yang tepat dalam upaya penyusunan rencana keuangan yang baik.

Di bawah ini 6 tips memilih Financial Planner yang dapat membantumu dalam menyusun rencana keuangan. Tips berikut sangat penting untuk kamu pahami agar bisa memilah karakteristik Financial Planner yang tepat untuk kondisi finansialmu.

BACA JUGA: Kalimat Motivasi Ini Akan Membuat Hidup Lebih Bersemangat

1. Cek kredibilitas Financial Planner yang akan dipilih

Pemerintah Indonesia secara resmi telah melegalkan profesi perencana keuangan melalui Financial Planning Standards Board (FPSB) sebagai pengelola sertifikasi. Artinya, demi menjaga kredibilitas profesi tersebut maka penting bagi seorang perencana keuangan agar memiliki sertifikat. Untuk itu kamu harus memastikan Finansial Planner yang Kamu pilih telah memiliki sertifikat. Tujuannya agar kamu memperoleh layanan dari penyedia jasa yang profesional dan diakui oleh FPSB.

2. Buat referensi Financial Planner yang sesuai kebutuhanmu

Secara umum, Financial Planner memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanan. Hal tersebut ditentukan oleh beberapa kriteria tertentu yang mendasari proses pemberian layanan. Adapun salah satunya dengan melihat kapasitas finansial dari pengguna jasa.

Ketika kamu ingin memilih Financial Planner, kamu harus menentukan penyedia jasa yang relevan dengan kondisi finansialmu. Tak hanya itu, kamu juga harus memperhatimbangkan Financial Planner yang sejalan dengan bidang tertentu, misalnya investasi, perpajakan, asuransi, dan sebagainya.

3. Pertimbangkan tarif jasa dan fasilitas yang ditawarkan

Hal yang tak kalah penting dalam memilih Financial Planner adalah mengetahui ketentuan tarif yang dikenakan. Selain tarif, fasilitas juga penting untuk kamu ketahui agar bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan lembaga atau individu yang menyediakan jasa tersebut. Dengan begitu kamu bisa memilih Financial Planner yang paling menguntungkan.

4. Meminta portofolio lengkap beserta sampel proyeknya

Untuk memperoleh layanan secara maksimal dan terarah, jangan sampai kamu salah dalam memilih Financial Planner. Sebelum itu, kamu bisa melihat portofolio untuk mengetahui kinerja-kinerja yang berhasil dicapai oleh Financial Planner tertentu. Jangan lupa pula untuk melihat rekam jejak mereka dalam melayani klien sebelum kamu. Jika memiliki riwayat yang bagus kamu patut memilihnya.

5. Pilih Financial Planner yang independen

Independen yang dimaksud dalam hal ini adalah Financial Planner merupakan lembaga/perseorangan yang tidak terafiliasi oleh pihak ketiga. Layaknya lembaga swasta, dengan begitu mereka akan memberikan layanan penuh serta maksimal kepada publik jika mereka berdiri sendiri tanpa bernaung di bawah instansi apapun. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir dengan Financial Planner yang masih diragukan hasil kerjanya.

6. Menggunakan layanan konsultasi tanpa pengelolaan aset

Hati-hatilah jika kamu mendapat tawaran tentang fasilitas pengelolaan aset dengan alasan untuk memudahkan Financial Planner dalam memberikan layanan. Dengan kamu memberikan keleluasaan kepada Financial Planner terhadap aset-aset berharga yang kamu miliki, maka potensi penyalahgunaan layanan sangat mungkin terjadi. Alih-alih dapat membantumu dalam membuat perencanaan keuangan, justru bisa jadi Financial Planner akan menyalahgunakan kekuasaan aset tanpa sepengetahuanmu.

Demikian 6 hal yang perlu kamu perhatikan terkait tips dalam memilih Financial Planner. Ada banyak perencana keuangan di luar sana yang menawarkan berbagai macam kelebihan dari layanannya. Namun tanpa kamu mengenalinya terlebih dulu, bisa jadi layanan Financial Planner yang kamu pilih justru akan merugikan untuk ke depannya.

BACA JUGA:

Hindari Penggunaan Kartu Kredit Berlebihan! Begini Cara Mengatasinya

Mau Menjadi Affiliate Marketer? Begini Cara Mudah yang Bisa Kamu Lakukan!

6 Tanda Ini Menunjukkan Kalau Hutang Yang Kamu Miliki Sudah Banyak

Facebook Comments

Share your thoughts