7 Gaya Hidup Anak Muda yang Bikin Sengsara Hari Tua
Apakah kamu termasuk anak muda yang suka rebahan? Kalau iya, mau sampai kapan? Berleha-leha juga ada batasnya. Kamu mau menyesal di masa tua nanti? Tidak, kan?. Cobalah untuk mengecek kembali gaya hidupmu selama ini! Apakah kamu sudah menerapkan gaya hidup yang benar?
Semua orang tentu menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Salah satu cara untuk meraihnya ialah memperbaiki pola pikir dan juga gaya hidup. Namun, ada kalanya gaya hidup anak muda yang kurang tepat justru berpotensi membuat sengsara di masa tua.
Apa sajakah itu?
BACA JUGA: 6 Aplikasi Yang Bisa Meningkatkan Produktivitas di Tahun 2021
1. Kebiasaan menunda
Meremehkan sesuatu adalah akar dari penundaan. Contoh sederhananya ketika menganggap remeh tugas-tugas sekolah, kuliah, atau bahkan tugas di rumah. Anak-anak muda sering berpikir bahwa mereka masih memiliki banyak waktu dalam hidupnya. Jadi, selama masih bisa dikerjakan nanti, mereka akan terus menerus menunda pekerjaan tersebut.
Namun, tentu saja hal itu adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Jangan berharap bisa sukses jika kebiasaan ini masih sering kamu lakukan, ya!
2. Terlalu menikmati bersantai
Ada kalanya bersantai akan sangat kita butuhkan untuk melepas rasa lelah dan menghindari stress. Meskipun begitu, bersantai merupakan aktivitas yang memiliki dosis layaknya pekerjaan lainnya. Berleha-leha memang terkesan melenakan. Namun jika terlalu lama, bisa-bisa kita akan melupakan tujuan awal. Jadi, bersantailah secukupnya saja dan pastikan kamu mampu mempekerjakan serta menyelesaikan sesuatu dengan tanggungjawab.
3. Meninggikan gengsi
Tidak dipungkiri bahwa kebanyakan anak muda identik dengan gengsi yang cenderung tinggi. Misalnya keinginan untuk terlihat ‘wah’ di mata orang lain. Acara kumpul-kumpul pun tak jarang menjadi ajang pamer belaka.
Sebenarnya pengakuan semu dari orang lain sangat tidak penting bagi kita. Terlebih hal tersebut juga tak akan membuat kita sukses dalam segala hal termasuk kaya. Jadi, daripada sibuk memikirkan gengsi, lebih baik berusaha saja semaksimal mungkin sesuai kemampuan kita.
4. Buta investasi
Kebanyakan anak muda justru menghabiskan uang mereka pada hal-hal yang cenderung konsumtif dan tidak menguntungkan. Berfoya-foya dengan memberi barang-barang mahal hanya untuk pamer. Sementara itu, investasi justru jarang dilirik oleh anak muda akibat minimnya kesadaran dalam memutar uang.
Padahal, berinvestasi sejak dini akan sangat menguntungkan untuk hari tua nanti. Jadi, kita tak perlu khawatir lagi soal masalah finansial di ketika kelak sudah tidak bekerja.
5. Gegabah
Masa muda adalah masa yang paling menggairahkan bagi setiap orang. Namun, ambisi yang kuat itu seringkali tak disertai dengan kesabaran dan pemikiran yang panjang. Hal tersebut bisa dipastikan berakibat buruk dan menjadi bumerang pada diri sendiri.
Contoh sederhana dari gegabah ialah pengambilan keputusan yang buruk. Terburu-buru dalam memutuskan sesuatu dan tak berpikir jauh ke depan bisa mengakibatkan penyesalan di masa mendatang.
6. Terjebak kredit atau pinjaman online
Kemudahan segala sesuatu ada kalanya menjadi sebuah jebakan yang terlambat disadari oleh anak-anak muda. Misalnya saja berbelanja menggunakan kartu kredit atau mencoba pinjaman online. Biasanya, hal-hal yang menawarkan kemudahan seperti itu juga memiliki sisi gelap yang tidak tampak di permukaan.
7. Berpikir bahwa masa muda masih panjang
Ingatlah bahwa masa muda itu tidak bertahan selamanya. Jadi, manfaatkanlah kesempatan dan waktu luang yang kita miliki di masa muda dengan sebaik mungkin. Karena biasanya, anak-anak muda masih memiliki semangat yang berapi-api untuk memulai dan mengerjakan segala sesuatu.
Kira-kira, apakah gaya hidup anak muda yang bikin sengsara hari tua di atas pernah kamu lakukan salah satunya? Kalau jawabannya iya, maka segeralah selesaikan kebiasaan buruk tersebut dan mulai rencanakanlah masa depan.
BACA JUGA:
Modus Penipuan SIM Swap. Pencurian Data Pribadi Menggunakan SIM Card
Facebook Comments