Cara Mencegah Phising

4 Cara Mencegah Phising Agar Akun Kamu Tidak Dibobol!

Kasus penipuan saat ini marak terjadi dengan berbagai macam modus. Memanfaatkan ketidakpahaman atau kelengahan orang-orang menjadi target yang empuk bagi para pelaku untuk berbuat kejahatan. Biasanya para oknum yang tidak bertanggung jawab itu akan berusaha membobol keamanan akun yang dimiliki orang lain dengan cara apa saja. Banyak cara yang berusaha dilakukan para penipu untuk terus mencoba meretas akun calon korban. Metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui calon korban untuk mencuri akun disebut phising.

Istilah phising berasal dari kata “fishing” yang berarti memancing. Memancing disini diartikan untuk menangkap korban dalam jebakan yang sudah disiapkan secara matang terlebih dahulu. Banyak caranya, salah satunya dengan mengambil alih akun dan mencari celah korban untuk tujuan tertentu dalam kejahatan seperti untuk menguras uang yang dimiliki calon korban.

BACA JUGA: Mau Investasi Yang Aman? Kamu Wajib Pelajari Beberapa Hal Ini Dulu!

Pada praktiknya, phising ini sering digunakan melalui email. Misal tiba-tiba calon korban mendapatkan email palsu yang mengatasnamakan pihak tertentu dan berusaha memberikan informasi kepada calon korban untuk masuk ke halaman jebakan yang sudah disiapkan oleh pelaku. Cek terlebih dahulu apakah halaman yang dituju memiliki domain website yang benar-benar terpercaya jangan asal masuk ke halaman yang bahkan nama domainnya pun dirasa tidak profesional seperti memberikan link halaman untuk transaksi Bank tetapi masih menggunakan alamat domain menggunakan domain gratisan seperti wordpress atau blogspot.

Cara Mencegah Phising

Statista mencatatkan bahwa hingga kuartal 1 2020 masih terdapat 165.772 situs web phising yang terdeteksi. Jumlah yang masih terlihat besar ini terbukti sudah menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Paling parah pada tahun 2016 sudah menembus 400.000 lebih maka kejahatan dalam berbentuk phising ini sudah mulai menurun tetapi harus tetap lebih waspada.

“Tidak hanya email, phising juga bisa menyerang korban melalui social media. Biasanya pelaku akan berusaha mengambil alih password sehingga korban tidak dapat menggunakan sosial media tersebut. Pada praktiknya phising banyak terjadi di segala tempat yang memungkinkan untuk meretas akun para calon korban tanpa sadar.”

Oleh karena itu, jaga dengan baik-baik akun yang kamu miliki dengan pengamanan yang maksimal agar lebih aman baik akun personal maupun bisnis yang kamu miliki.

Bagaimana cara agar terhindar dari phising?

1. Perhatikan penggunaan password

Langkah awal dan paling sederhana adalah menggunakan password yang tidak mudah diketahui orang lain. Jangan menggunakan nama pribadi atau standart password sepert 123456. Gunakan kombinasi password yang bisa kamu ingat dengan gabungan huruf besar, kecil dan angka.

2. Pilih aplikasi atau web yang aman

Sekarang sudah sangat banyak aplikasi dan website yang bisa kamu gunakan. Aplikasi maupun website tersebut tentunya memiliki kekuatan pengamanan masing-masing untuk pelanggannya.  Dalam memilih aplikasi-aplikasi tersebut, kamu harus memperhatikan sistemnya. 

3. Menggunakan handphone atau laptop yang terpercaya

Banyak orang yang kena hack karena pernah login di warnet atau di tempat tersedianya perangkat komputer umum dan kurang terpercaya. Usahakan selalu login melalui laptop atau handphone pribadi.Banyak kejadian seperti ini, biasanya karena lupa logout atau karena menyimpan data di perangkat yang dipakai umum semua orang dapat mengakses.

4. Gunakan two factor authentication 

Two Factor Authentication atau biasa disebut 2FA adalah peningkatan standar keamanan yang membutuhkan 2 langkah proses identifikasi agar dapat terhindar dari phising. Pertama ketika kamu ingin mengaktifkan Two Factor Authentication silahkan masukkan nomor telepon. Kemudian, setelah data yang diminta saat verifikasi telah lengkap dan selesai maka sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon. Berikutnya kamu akan diminta untuk memasukan kode sms yang telah dikirimkan ke nomor handphone yang telah terdaftar pada halaman verifikasi.

Untuk mengamankan akun kamu dapat menggunakan aplikasi tambahan Google Authenticator untuk iOS maupun Android. Saat ini, sudah banyak  media sosial dan email memiliki fitur verifikasi 2 langkah agar keamanan penggunanya semakin aman. Fitur ini akan melakukan verifikasi ke akun mu yang lainnya setiap ada login ke media sosial kita. Dengan fitur ini maka membuat akun yang kamu miliki lebih aman agar tidak mudah dibajak oleh para pelaku kejahatan.  Bila mengaktifkan fitur ini, kamu biasanya akan diberikan kode melalui sms yang perlu kamu input ketika login media sosial.

Selalu berhati-hati dan waspada saat menggunakan internet. Phising merupakan salah satu sisi negatif dalam dunia digital dengan meminta informasi penting seperti password atau pin yang akan digunakan secara tidak bertanggung jawab.

——-

BACA JUGA:

7 Macam Gaya Hidup Ini Bikin Boros Uang Bulananmu

Hindari Investasi Bodong Dengan Menjauhi 3 Ciri-Ciri Ini

7 Cara Mewaspadai Penipuan Online Agar Tidak Tertipu

 

Facebook Comments

Share your thoughts