7 Cara Membuat Business Plan yang Tepat dan Terarah

October 6, 2020

Bisnis

Membuat business plan memiliki cara tersendiri yang berbeda ketika kita menjalankan bisnis secara langsung. Cara tersebut diperlukan untuk menyusun rencana bisnis yang tepat dan terarah sehingga bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya. Bagi kamu yang ingin mengetahui cara membuat business plan yang tepat dan terarah, di bawah ini 7 cara yang dapat kamu terapkan sebelum memulai menjalankan usaha.

BACA JUGA: 7 Cara Membuat Business Plan yang Tepat dan Terarah

1. Tentukan latar belakang dan profil bisnis

Dalam membuat perencanaan bisnis, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan latar belakang. Hal ini diperlukan untuk menentukan bagian-bagian yang paling relevan dalam menjalankan bisnis tertentu. Meliputi pegawai, pemodal, jaringan, struktur organisasi, sumber bahan, atau lain sebagainya.

Selain latar belakang, menyusun landasan dan panduan dalam pembentukan profil bisnis juga penting. Tentukan visi misi bisnis yang ingin kamu capai. Susunlah profil sedetail mungkin untuk memperjelas tahapan yang perlu dilakukan dalam meraih target.

2. Analisis manajemen sumber daya

Sumber daya yang dimaksud meliputi tenaga kerja dan material atau bahan baku yang digunakan. Dalam hal ini kamu perlu melakukan analisis terhadap sumber daya penyuplai bisnis. Pikirkan bagaimana penerapan manajemen yang tepat untuk mengendalikan sumber daya agar lebih maksimal. Analisis segala kemungkinan yang ada untuk memastikan bahwa sumber daya dapat terpenuhi selama pembangunan bisnis berlangsung.

3. Atur strategi pemasaran dan pendistribusian

Cara Membuat Business Plan — Marketing concept

Sebelum mengatur strategi pemasaran, kamu harus menganalisa target pasar yang akan dibidik. Identifikasi kondisi pasar dan tentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan keadaannya. Kamu juga perlu mempertimbangkan kompetitor untuk mengetahui indikator daya saing.

Di samping strategi pemasaran, distribusi juga penting untuk kamu tentukan sebelum bisnis mulai dijalankan. Tinjau lokasi atau tempat dimana kamu membangun bisnis tersebut. Selanjutnya analisis metode distribusi yang tepat untuk mendukung jalannya bisnis.

4. Rencanakan arus perputaran modal

Modal memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis apapun, semakin besar modal yang dimiliki maka semakin mudah bisnis tersebut dirancang. Meskipun begitu tidak menjamin pengeluaran modal yang besar dapat menghasilkan kesuksesan dalam berbisnis. Itulah pentingnya melakukan analisis terhadap perputaran modal.

Pikirkan jumlah modal yang harus dikeluarkan untuk pengadaan, dan berapa nilai aset yang akan kamu peroleh dari pengadaan tersebut. Setiap kali membuat tahapan berbisnis, kamu harus menyertakan potensi dan resiko mengenai kemungkinan terjadinya surplus atau defisit anggaran sebagai proyeksi pemasukan dan pengeluaran.

5. Riset pasar dan temukan peluang yang ada

Segmentasi pasar selalu berubah-ubah setiap waktu, begitu juga dengan pulang yang ada. Riset pasar perlu dilakukan ketika bisnis masih dalam tahap perencanaan, setelah mengetahui peluang-peluang yang ada kamu tinggal menyesuaikannya ketika bisnis sudah berjalan nantinya. Beberapa hal penting yang perlu diidentifikasi adalah tingkat persaingan, siklus harga, trend produk, perilaku konsumen, dan sebagainya.

6. Analisis resiko bisnis beserta pencegahannya

Dalam merancang bisnis tertentu kamu harus bersiap menanggung apapun resikonya. Karena tidak memungkinkan untuk dihindari, maka lakukanlah analisis risiko sehingga kamu dapat mengambil tindakan pencegahan ketika bisnis telah berjalan.

Buatlah analisa mengenai risiko keuangan, kompetitor, produksi, manajemen, sumber daya, operasional, pemasaran, dan sebagainya. Berikutnya carilah solusi yang relevan untuk mempertahankan bisnismu dari ancaman risiko tersebut.

7. Buat inovasi di bidang pengembangan bisnis

Suatu bisnis tertentu membutuhkan stimulus untuk membantunya berkembang, terlebih bagi bisnis yang belum memiliki daya saing tinggi. Maka inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas bisnis di tengah-tengah banyaknya kompetitor.

Salah satu inovasi yang harus kamu terapkan adalah strategi ekspansi usaha. Berdasarkan riset yang telah kamu lakukan, ambillah kesimpulan untuk menentukan ekspansi usaha yang tepat.

Itulah 7 cara membuat business plan yang bisa kamu terapkan. Pastikan kamu dapat membuat perencanaan secara menyeluruh dan memuat hal-hal penting yang berkaitan dengan bisnis. Janganlah melewatkan hal sekecil apapun karena dapat menghambat bisnismu suatu saat nanti.