7 Langkah Praktis Membangun Bisnis Sampingan Bagi Ibu Rumah Tangga

October 8, 2020

Bisnis

Menjadi seorang ibu rumah tangga tidak menutup kemungkinan bisa membangun suatu bisnis dalam bidang tertentu. Ada beberapa tipe bisnis yang dapat dijalankan oleh seorang ibu rumah tangga meskipun memiliki kesibukan atau rutinitas yang padat di rumah. Jika kamu memiliki rencana untuk itu, berikut langkah-langkah membangun bisnis bagi ibu rumah tangga yang bisa diterapkan.

BACA JUGA: 5 Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Dropshipper dan Reseller

1. Memulai dari usaha yang mudah dijangkau

Bisnis Ibu Rumah Tangga — Sumber: https://peluangusahaterkini.com/

Bisnis yang dijalankan oleh ibu rumah tangga berbeda dengan bisnis pada umumnya. Sebagai seorang ibu, harus mencari celah usaha yang sekiranya dapat dibangun disamping kesibukan di rumah. Pada umumnya, jenis bisnis yang relevan dengan rutinitas ibu rumah tangga adalah usaha domestik.

Bisnis semacam ini dapat mendorongmu tetap produktif meskipun memiliki banyak kesibukan. Untuk itu lakukan analisa bisnis yang sesuai dengan kemampuanmu. Cari referensi usaha yang potensial di lingkunganmu.

2. Susun rencana sesuai budget

Langkah kedua adalah mempertimbangkan jumlah budget yang dimiliki. Karena keterbatasan modal tidak memungkinkan untuk membangun usaha yang sukses secara langsung, maka kamu harus menyusun rencana yang tertarget.

Susunlah rencana jangka pendek, menengah, hingga panjang beserta cara merealisasikannya. Karena masih dalam tahap awal, maka penting menggunakan metode SWOT agar perencanaan dapat tersusun dengan baik.

3. Luangkan waktu khusus untuk bekerja

Di tengah-tengah kesibukan mengurus rumah tangga, tentu membangun sebuah bisnis akan menjadi kurang efektif apabila tidak memiliki waktu luang. Adapun untuk membuat bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya, setidaknya kamu harus meluangkan waktu beberapa saat sesuai intensitas yang diperlukan dalam bekerja.

Prioritaskan waktu baik pagi, siang, maupun sore hari dimana pekerjaan rumah sudah terselesaikan sehingga kamu dapat fokus ke bisnis. Apabila kurang maksimal kamu bisa melanjutkannya di waktu malam hari .

4. Lakukan kerjasama dengan keluarga

Melibatkan keluarga dapat memaksimalkan perananmu dalam menjalankan bisnis. Keberadaan keluarga ini ditujukan untuk menekan anggaran serta waktu sehingga proses pembangunan bisnis dapat berjalan secara efisien. Atur peran masing-masing anggota keluargamu guna mendukung jalannya bisnis, meliputi operasional internal, pendistribusian, marketing, dan sebagainya.

5. Manfaatkan perkembangan bisnis digital

Melihat perkembangan digitalisasi yang kian merambah ke berbagai bidang termasuk bisnis, maka sudah selayaknya kamu harus menyesuaikan bisnis terhadap perkembangan tersebut. Lakukanlah digitalisasi untuk bisnis yang bersifat penyediaan jasa maupun barang.

Digitalisasi tersebut dapat berupa pembuatan platform media seperti situs untuk bisnis jasa dan toko online untuk bisnis penyediaan barang. Lakukan optimasi agar digitalisasi ini dapat meningkatkan reputasi serta kemampuan bisnismu dalam menjangkau pasar.

6. Maksimalkan jaringan dan komunitas

Bisnis rumahan khususnya yang dijalankan oleh ibu rumah tangga akan sulit berkembang jika tidak melakukan branding atau kerjasama. Hanya dengan kamu menjalankan bisnis di tempat, maka reputasi usaha yang kamu bangun tidak akan mampu bersaing dengan kompetitor. Alhasil jangkauan pasar akan jadi lebih kecil.

Jika kamu aktif di komunitas masyarakat seperti kelompok arisan atau lainnya, kamu bisa memanfaatkan komunitas tersebut untuk sarana promosi dan memperbaiki reputasi. Sehingga prospek bisnismu semakin terarah untuk jangka panjangnya.

Demikian 6 langkah membangun bisnis untuk kalangan ibu rumah tangga yang bisa kamu praktikkan. Untuk kesuksesan di masa mendatang, selalu buat keputusan yang tepat dan minimalisir potensi resiko yang ada.