Ingin Anak Jago Mengelola Finansial Sejak Dini? Coba 5 Aktifitas Ini!
Banyak orang tua yang ingin anaknya dapat mengelola finansial sejak dini. Kenapa? karena anak yang sudah dididik betapa pentingnya pengelolaan finansial akan dapat mengontrol kondisi finansialnya di masa yang akan datang.
Literasi keuangan atau pengelolaan finansial ini sifatnya essential life skills, maksudnya kemampuan yang perlu dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya wanita, pria juga wajib belajar mengelola finansial sejak dini.
Lalu, bagaimana cara mudah untuk mendidiknya?
Baca Juga: 5 Transaksi yang Dilarang Dalam Islam, Kamu Wajib Hati-Hati!
Cara Mengelola Finansial Sejak Dini
Salah satu cara mudah agar anak dapat mengelola finansial sejak dini dengan mengajaknya berbagai aktifitas atau kegiatan yang mudah dan dapat diberikan edukasi pentingnya pengelolaan finansial seperti berikut:
1. Bermain aktifitas jual beli di pasar
Kalau si kecil masih berusia di bawah lima tahun, kamu bisa mulai mengajarkan tentang transaksi keuangan melalui permainan peran. Salah satu caranya seperti bermain aktifitas jual beli yang ada di pasar.
Pasar menjadi tempat yang mudah djangkau si kecil dan dapat dipelajari dengan membawanya langsung kepasar terdekat agar si kecil dapat langsung memvisualisasikan aktifitas jual beli.
Meskipun anak belum mengerti angka, permainan peran pembeli dan pedagang akan mengajarkan dia mengenai transaksi. Bahwa suatu barang dapat dimiliki jika kita membayarnya dengan uang.
Terapkan juga batasan uang yang anakmu pegang. Sampaikan, bahwa jika uang itu habis, maka Ia tidak bisa membeli barang lagi. Permainan sederhana ini akan membantu anak untuk mengerti bahwa jumlah uang itu terbatas, jika tidak diatur, uangnya akan habis.
Dan untuk mendapatkan uang, maka Ia harus melakukan sesuatu, misalnya membantu pekerjaan atau bahkan bertukar peran menjadi penjual agar Ia bisa menerima uang dari hasil berdagang.
2. Mengajak anak belanja di supermarket terdekat
Aktivitas seru lainnya yang bisa kamu coba untuk mengajarkan anak mengatur keuangan adalah dengan berbelanja. Biasakan anak untuk menulis daftar belanjaan yang akan dibeli, mulai dari sayur, buah, kebutuhan pokok, dan lain-lain.
Saat berbelanja, jadikan daftar tersebut sebagai rujukan. Katakan pada anak bahwa kita tidak boleh membeli barang yang tidak termasuk dalam catatan.
Ajak anak untuk mencari dan mengambil barang belanjaan. Ini akan membantunya untuk terbiasa merencanakan pengeluaran, dengan membuat catatan sebelum berbelanja. Serta tegas pada diri sendiri agar tidak boros, dan membeli barang yang tidak perlu.
Catatan juga membantu kita untuk mengestimasi total belanja, sehingga membawa uang secukupnya saja.
3. Belikan celengan agar mengajarkan anak menabung
Kebiasaan menabung sebaiknya dilakukan sejak dini, dengan menyisihkan sebagian uang jajan ke dalam celengan.
Agar anak lebih semangat dalam menabung, ajaklah Ia untuk membuat celengannya sendiri, misalnya dari botol bekas dan kertas origami. Sehingga anak bebas berkreasi menghias celengannya.
Sampaikan kepada anak, bahwa jika Ia menginginkan suatu barang misalnya mainan, Ia harus menabung terlebih dahulu. Mainan memiliki harga yang harus ditebus dengan sejumlah uang.
Ingatkan anak untuk menabung secara rutin, dan tidak membuka tabungannya hingga penuh. Sisihkan sebagian uang jajannya atau berikan uang receh sisa kamu belanja. Jika tabungannya sudah terisi, ajak anak untuk bersama-sama membuka tabungan tersebut.
Dijamin anak pasti lebih senang saat bisa membeli mainan kesayangan dari hasil Ia menabung, karena anak mengatur keuangan berdasarkan kemampuannya sendiri.
4. Ajak anak bermain monopoli
Melalui permainan monopoli ini kamu bisa merasakan bagaimana dunia dan uang bisa bekerja saat memainkannya.
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera.
Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan
Cara ini juga bisa kamu lakukan sembari bermain dan memasukan beberapa materi tentang ilmu keuangan. Selain seru sambil bermain maka anak akan merasa enjoy.
5. Koleksi koin membuat anak-anak tertarik pada koin
Sudah sejak lama pasti memiliki dan sering mengumpulkan uang logam atau uang receh tertentu. Tetapi sekarang mungkin kamu sudah menggunakan kartu debit.
Walaupun begitu, jika kamu ingin membantu anak mengumpulkan koin, cara ini bisa menjadi cara visual yang bagus untuk mengajarkan anak tentang uang. Anak-anak cenderung lebih suka melihat yang yang mereka kumpulkan di stoples kaca.
Lima aktifitas diatas agar si kecil dapat mengelola finansial sejak dini. Tidak butuh hal rumit, yang terpenting dengan cara sederhana dan mudah si kecil akan belajar betapa pentingnya pengelolaan uang untuk hidupnya nanti.
Facebook Comments