Terus Naik, Harga Emas Mendekati US$ 1.900/ Troy Ons

Selama beberapa pekan terakhir, harga emas terus mengalami kenaikan. Harga emas dunia 24 Mei 2021 saat ini berada pada US$ 1.880/ troy ons. Harga tersebut sudah naik hingga 3,5% dalam seminggu.

Kenaikan ini sudah ditunjukkan sejak mulai bulan April 2021. Harga emas terus mengalami tren kenaikan harga hingga hari ini. Lalu, apa penyebabnya harga emas dunia terus naik?

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik 10%, 

Harga Emas Dunia Naik

Beberapa penyebab harga emas dunia naik saat ini:

• Pasar Perdagangan Cryptocurrency Mengalami Penurunan

Jika dilihat dari gambar grafik diatas maka sangat terlihat jelas para investor yang semula menyimpan dananya dalam bentuk mata uang digital mulai beralih ke emas. Grafik warna orange menunjukkan kenaikan harga emas dan grafik warna biru menunjukkan penurunan mata uang digital yaitu bitcoin.

Harga bitcoin, salah satu mata uang digital terbesar kian merosot.  Beberapa pekan lalu harga bitcoin masih berada pada 59,283 dollar AS. Per hari ini 24 Mei 2021 harga bitcoin sudah turun dalam hingga 36,638 dollar AS.

Penurunan harga bitcoin yang cukup dalam hanya beberapa hari disebabkan oleh negara China melalui beberapa otoritas menginformasikan bahwa tidak boleh menawarkan layanan apapun yang melibatkan mata uang kripto seperti bitcoin dan sebagainya. Akibatnya perdagangan mata uang digital itupun diikuti aksi panik jual yang terus-terusan.

Selain itu, pasar perdagangan uang digital juga diterpa sentimen negatif oleh CEO Tesla Elon Musk yang telah mengatakan bahwa tidak menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin atau sejenisnya.  Elon beralasan proses penambangan bitcoin memberikan dampak negatif terhadap kondisi lingkungan. 

• Kenaikan Kasus Covid-19 dibeberapa Negara Dunia

Beberapa pekan terakhir terlihat terjadi lonjakan kasus covid 19 di beberapa negara asia seperti India, Malaysia, Taiwan dan Singapura. Negara-negara tersebut menghadapi kenaikan kasus infeksi Covid-19 yang memaksa mereka untuk kembali menerapkan lockdown. 

Eropa yang sering buka tutup perekonomian juga tercatat mengalami double dip recession alias resesi kambuhan. Ini menjadi penanda bahwa ekonomi negara-negara besar dan maju belum benar-benar pulih.

Akibatnya, mulai terjadi kekhawatiran dan pertanyaan besar sampai kapan pandemi virus corona 19 terjadi. Semakin meningkatnya risiko terhadap kemajuan ekonomi dan kasus yang melonjak, membuat permintaan investasi emas meningkat dan harga emas terus naik.

Dua penyebab diatas menjadi faktor utama saat ini harga emas mengalami kenaikan. Dalam waktu dekat emas akan berpotensi melanjutkan kenaikan hingga menyentuh harga US$ 1.900/troy ons. Tidak jauh dari harga emas dunia 24 Mei 2021 yang sudah menyentuh US$ 1.880/troy ons.

Bukan tidak mungkin harga emas antam akan kembali naik dan menuju Rp 1 juta per gram kembali seperti bulan Agustus 2020. 

——-

BACA JUGA:

Menyambut Ramadhan, Tamasia Luncurkan Emas Mini Tamagold 

Tamasia Luncurkan Koin Emas Dinar Al-Haramain Series 

3 Manfaat Memberi Hadiah dalam Islam yang Harus Kamu Ketahui