6 Cara Melakukan Personal Branding Yang Efektif di Era Digital

September 22, 2020

Personal branding memungkinkan seseorang dapat menitik karir yang lebih matang sebagai bentuk investasi di masa mendatang. Karena itulah perlu adanya branding terhadap diri sendiri sebagai bentuk representasi yang bernilai dengan kepribadian yang dimiliki.

Di era digital sendiri, personal branding telah menjadi bagian dari kehidupan yang harus diterapkan. Mengingat angka persaingan yang terus meningkat dari waktu ke waktu, seseorang harus mampu mengeksplorasi potensi yang ada untuk menyiapkan karir yang lebih matang di beberapa tahun kemudian.

Berikut ini 6 cara melakukan personal branding yang bisa kamu terapkan

BACA JUGA: Mau Menggunakan TikTok Untuk Promosi Bisnis? Perhatikan 5 Hal Ini Dahulu!

1. Bangun jejaring sosial di berbagai media

Menjadi leader di bidang tertentu bisa memanfaatkan jejaring sosial sebagai sarana branding yang paling mungkin di era digital ini. Jejaring sosial media akan membantu identitas diri yang kamu miliki untuk lebih dikenal secara luas oleh publik. Aktifkan semua akun sosial mediamu dan berinteraksilah dengan banyak orang. Jaring komunikasi yang baik untuk mendulang reputasimu agar terus meningkat.

2. Buat website pribadi dengan domain khusus

Berbicara mengenai personal branding di era digital sudah pasti kamu harus memiliki website dengan atas namamu sebagai domainnya. Meskipun telah memiliki media sosial, keberadaan website bisa menambah jejaringmu agar lebih luas. Pastikan kamu dapat membuat nama domain yang mencirikan kepribadianmu. Kemudian desain website sesuai dengan portofolio yang identik atau menggambarkan dirimu sendiri. Tonjolkan karir dan riwayat yang bisa meyakinkan seseorang ketika berkunjung ke laman websitemu.

3. Riset segmentasi dan positioning

Riset apa yang ingin Kamu target dengan personal brandingmu, kemudian sesuaikan dengan apa yang akan kamu tanamkan pada sasaran branding. Seperti apa kamu ingin dikenal oleh publik. Positioning mengharuskan kamu untuk membangun kepribadian yang memberi kesan terhadap publik. Pikirkan bagaimana identitas yang ingin kamu bangun sehingga sasaran bisa memberi kesan terhadapmu.

4. Buatlah konten yang solutif dan bernilai

Langkah personal branding berikutnya adalah membuat konten yang solutif, yaitu konten yang sangat berarti bagi publik. Era digital mendorong keterbukaan terhadap akses informasi menjadi tidak terbatas. Untuk itu kamu harus menonjolkan nilai-nilai terpenting dari dirimu sendiri.

Ada banyak orang yang melakukan personal branding di luar sana, namun tidak semuanya mampu memperoleh sesuai yang mereka rencanakan. Agar kamu mendapat prioritas publik, tentu konten menjadi hal yang harus dipenuhi di jejaring sosialmu.

5. Perlihatkan semua kelebihan yang kamu miliki

Meskipun keempat cara di atas telah menerapkan strategi personal branding yang tepat di era digital, kamu tetap harus menunjukkan kelebihan yang tidak hanya dalam bentuk konten. Selebihnya kamu harus memperlihatkan apa yang Kamu miliki secara langsung. Jadilah figur yang bisa memberi manfaat untuk sekitar. Tanpa kamu ketahui, membangun relasi dengan sekitar dapat membantu meningkatkan branding secara tidak langsung.

6. Bentuk sikap konsistensi yang tinggi

Personal branding hanya akan mencapai target jika kamu melakukannya secara berkelanjutan. Langkah terakhir ini juga penting untuk mendorong integritas yang seharusnya dimiliki selama branding berlangsung. Berikan penegasan terhadap dirimu sendiri bahwa hanya konsistensilah yang mampu menentukan keberhasilan personal branding. Semakin tinggi konsistensimu, semakin besar dorongan untuk menunjukkan kepribadianmu kepada publik.

Demikian 6 cara melakukan personal branding yang bisa kamu terapkan di era digital ini. Terapkan ketujuh cara di atas secara keseluruhan agar personal branding yang dilakukan dapat membuahkan hasil sebagaimana mestinya.