Tamasia.co.id

Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Memulai Bisnis Dari Nol, Modal Uang Bukan Segalanya!

Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses

Saat ini, banyak persepsi yang beredar di masyarakat jika ingin membangun bisnis yang sukses harus memiliki modal besar. Banyak orang yang mengatakan bahwa keuangan adalah penentu keberhasilan dalam memulai bisnis.

Tahukah kamu? Ada banyak para pengusaha yang sukses yang terlahir dari keluarga miskin dan sulit untuk memperoleh kehidupan layak semasa kecil hingga mudanya. Artinya, modal besar menjadi bukan satu-satunya penentu kesuksesan seorang pengusaha.

2 kisah inspiratif pengusaha sukses berikut ini mungkin bisa memberikan gambaran yang sesungguhnya jika kesuksesan bisnis sama sekali tidak dipengaruhi oleh modal keuangan yang kita miliki.

BACA JUGA: 5 Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Online Dengan Mudah

1. Bob Sadino: Kem-Chicks

Mungkin nama mendiang Bambang Mustari Sadino bukanlah tokoh pengusaha sukses yang asing. Kisahnya dimulai dari kegagalan bisnis sewa mobil akibat satu-satunya mobil yang dimilikinya mengalami kecelakaan. Terlihat dari sini Bob Sadino sudah tidak memiliki apapun  kecuali mobil rusak tersebut.

Lantas bagaimana beliau bisa menjadi pengusaha sukses?

Tidak berselang lama Bob Sadino menjadi buruh bangunan dengan upah harian agar bisa melanjutkan hidup. Beberapa saat kemudian beliau melihat peluang bisnis lain, yaitu pedagang telur. Karena beliau tidak memiliki modal untuk menjalankan usahanya, Bon Sadino meminjam uang ke tetangga untuk mendirikan peternakan ayam.

Untuk menjadi sukses membutuhkan waktu yang lama bagi Bob Sadino. Berkat keuletannya dalam memasarkan telur secara door to door akhirnya membuahkan hasil. Pelanggan yang semakin bertambah mendorong Bob Sadino mendirikan Kem-Chicks, sebuah supermarket terkenal yang menyediakan berbagai produk peternakan bahkan pertanian.

2. Ciputra: PT. Daya Cipta

Salah satu pengusaha tersukses di Indonesia bernama Tjie Tjin Hoan yang kini sudah almarhum. Kisah mengharukannya mendiang Ciputra terjadi sejak usia 12 tahun, dimana Ciputra harus tinggal bersama ibunya sejak sang ayah meninggal di penjara.

Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, setiap hari Ciputra harus mengais tanah dan mengurus ternak bersama ibunya. Perjuangannya yang panjang tersebut berbuah hasil ketika Ciputra sukses menyelesaikan studi arsiteknya di ITB.

Masih dalam kondisi yang sama, yakni Ciputra bukanlah seorang yang memiliki banyak uang. Bersama dua temannya, Ciputra mendirikan bisnis konsultan arsitektur, CV. Daya Cipta dengan kondisi seadanya.

Di awal perintisan usahanya, Ciputra harus melakukan penawaran dari rumah ke rumah. Sayangnya, sangat sulit bagi Ciputra untuk mendapatkan orderan. Keadaan ini terus berlanjut hingga dirinya beristri dan memiliki anak.

Karena keberaniannya, akhirnya Ciputra memutuskan untuk pindah ke Jakarta dengan harapan usahanya dapat berjalan lancar. Namun tetap saja, karena tidak memiliki banyak uang membuat usaha yang dijalankan sulit untuk berkembang.

Ciputra terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan CV. Daya Cipta. Beliau nekat mencari celah agar bisa mengajukan permohonan diri kepada gubernur Jakarta untuk mendapatkan proyek. Permohonan tersebut membuahkan hasil dimana penawaran Ciputra di terima oleh Soemarno, Gubernur Jakarta.

Sayangnya, di saat yang bersamaan pemerintah daerah sedang tidak memiliki dana untuk menjalankan proyek usulan Ciputra tersebut. Sehingga beliau menggandeng dua temannya untuk tetap menjalankan proyek tersebut.

Berkat kegigihannya, Ciputra mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan rencananya secara langsung ke presiden Soekarno. Walaupun permohonannya diterima, lagi-lagi ketiadaan dana menjadi hal yang terus menghambat bisnis Ciputra.

Karena Ciputra masih terus berkeinginan meneruskan proyek tersebut, dia mendapat sokongan dana dari berbagai pengusaha sukses. Dari titik inilah kesuksesan Ciputra semakin terlihat.

Keberhasilannya menyelesaikan proyek pertama di Jakarta, membuat usahanya terus berkembang pesat. Sampai pada akhirnya usaha Ciputra, PT. Daya Cipta membuka banyak anak usaha baru di berbagai tempat. Kini, Ciputra dikenal sebagai konglomerat dan salah satu raja properti di Indonesia.

Kisah 2 tokoh pengusaha sukses yang inspiratif di atas adalah contoh dari banyaknya pebisnis sukses yang memulai usaha dengan kondisi keuangan sangat tidak memungkinkan. Intinya, untuk mengembangkan bisnis agar mampu berkembang pesat harus dibarengi dengan keuletan, keberanian, dan cerdik membaca peluang seperti apa yang dikerjakan oleh 2 tokoh di atas.

 

——-

BACA JUGA:

6 Manfaat Digital Marketing Untuk Pengembangan Bisnis Yang Lebih Potensial

Miliki Koin Emas Dinar Dengan Arisan Dinar di Tamasia

4 Cara Sederhana Merencanakan Biaya Pendidikan Untuk Anak

 

Exit mobile version