3 Jenis Gangguan Mental yang Sering Dialami Karyawan

Beragam jenis gangguan mental kini menjadi salah satu isu yang sering diperbincangkan oleh berbagai kalangan masyarakat. Seiring dengan menambahnya kesadaran mengenai mental health atau yang sering disebuat kesehatan mental.

Lalu apa yang dimaksud dengan kesehatan mental ?. Menurut WHO (2004), kesehatan mental adalah kondisi dimana individu mampu menyadari kemampuan yang ia miliki dan dapat mengatasi tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari.

Kondisi gangguan mental saat ini paling dipengaruhi oleh lingkungan. Salah satunya adalah lingkungan kerja yang memiliki beragam orang dengan sifat dan watak yang beragam.

Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Untuk Single Parents yang Paling Cocok

Jenis Gangguan Mental

Munculnya berbagai jenis gangguan mental pada lingkungan kerjaan dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Namun, beberapa jenis gangguan mental yang paling sering dialami oleh karyawan sebagai berikut:

1. Depresi

Gejala depresi biasanya berawal dengan rasa sedih atau tidak peduli yang dirasakan dalam lebih dari 2 minggu. Ini menjadi salah satu gejala yang paling umum dan paling banyak dirasakan oleh karyawan di kantor.

Ciri-ciri orang depresi dapat dilihat dari kondisi psikologi seperti:

a. Selalu dibebani rasa bersalah dan sering menyalahkan diri sendiri terus menerus tanpa henti
b. Merasa putus asa, rendah diri, dan tidak berharga atau memiliki self-esteem yang rendah
c. Selalu merasa cemas dan khawatir yang berlebihan dengan sesuatu yang belum terjadi
d. Suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan
e. Mudah marah atau sensitif, serta mudah menangis

Penderita depresi tidak selalu merasakan gejala yang sama, tergantung pada keparahan depresi yang dialami. Depresi ringan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial.

Pada kondisi yang berat, penderita benar-benar tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan membina hubungan dengan orang lain.

Alhasil, kinerja saat dikantor akan menurun yang mengakibatkan performa pekerjaan juga menurun.

2. Kecemasan 

Kejadian traumatis di masa lalu dan stres jangka panjang juga bisa jadi penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan kronis. Bahkan, kondisi ini juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu.

Biasanya dialami oleh karyawan-karyawan di tempat kerja akibat dari stres dalam menerima pekerjaan yang terus menerus tanpa diimbangi oleh waktu istirahat yang cukup.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul saat terjadi gangguan panik:

a. Berkeringat
b. Dada terasa sesak atau tersedak
c. Nyeri dada
d. Merasa seperti mengalami serangan jantung
e. Ketakutan, gemetaran hingga pusing dan sakit kepala

Gangguan kecemasan pun bisa menyebabkan penderitanya merasakan perasaan seperti tidak berdaya dan merasa takut atau enggan untuk berinteraksi dan menyapa orang lain. Selain itu, memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dan menghindari bertatapan mata dengan orang lain

3. Bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas kegiatan sehari-hari. Kondisi ini digambarkan dengan seseorang yang bisa dapat merasa gembira dan sedih dalam waktu yang berdekatan.

Pengidap gangguan bipolar fase mania bisa menunjukkan gejala, seperti:

a. Merasa sangat bersemangat, senang, atau mudah tersinggung atau sensitif dan sangat gelisah.
b. Memiliki penurunan kebutuhan untuk tidur dan kehilangan nafsu makan.
c. Berbicara dengan sangat cepat tentang banyak hal berbeda.

Beragam jenis gangguan mental memang dapat muncul di lingkungan kerja, yang dapat kamu lakukan adalah mulai hindari stres yang terus menerus datang ditempat kerja.

Mulai perbaiki pola kerja mu dan mulai berkoordinasi dengan tim untuk saling membantu dalam pekerjaan agar tidak terbebani pada satu pihak saja.

Jika kamu mengalami kondisi salah satu jenis gangguan mental diatas, kamu dapat langsung menghubungi psikolog terdekat ya!

Baca Juga:

Facebook Comments

Share your thoughts