Harga Barang Pada Naik, Bagaimana Cara Atur Keuangan yang Baik?

Harga barang kebutuhan pokok saat ini terlihat mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktornya adalah inflasi. Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Tidak hanya inflasi, kenaikan harga-harga dapat diakibatkan banyak faktor. Misal seperti minyak yang menjadi kebutuhan dasar dalam memasak mengalami lonjakan harga.

Penyebab kenaikan harga minyak goreng disebabkan dengan meningkatnya harga minyak kelapa sawit dunia atau crude palm oil (CPO). Harga komoditas minyak goreng dapat terus naik jika harga CPO pun terus meningkat.

Lalu, bagaimana cara atur keuangan yang baik?

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Uang THR agar Tidak Digunakan Secara Berlebihan

Cara Atur Keuangan 

Salah satu menyikapi kenaikan harga barang-barang saat ini yaitu dengan mengatur keuangan. Dengan mengatur keuangan maka dapat mensiasati lonjakan kebutuhan barang-barang pokok dan dapat mengendalikan pengeluaran yang dapat membengkak.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan:

1. Mulai berhemat

Lakukan penghematan pada pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting sama sekali. Misal mengurangi atau menghentikan kebiasaan belanja online barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Jika kamu selama ini membeli lewat online hanya karena ada diskon walau barangnya tidak benar-benar kamu butuhkan ada baiknya kamu mulai menghentikannya.

Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting maka kamu akan dapat berhemat dan membeli kebutuhan pokok yang lebih penting untuk hidup sehari-hari.

2. Mengatur gaya hidup

Mengatur gaya hidup bukanlah hal yang mudah apalagi jika sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Misal kamu setiap weekend memilih untuk jalan-jalan di mall atau nongkrong bersama teman.

Kamu bisa mengurangi gaya hidup yang lebih membutuhkan pengeluaran yang lebih banyak. Mulai atur dan mengurangi agar dapat memindahkan pengeluaran gaya hidup untuk kebutuhan barang pokok yang sekarang sedang naik harganya.

3. Beli kebutuhan sejenis dengan harga yang lebih murah

Berbagai kondisi kebutuhan pokok yang serba naik, kamu wajib pintar-pintar dalam memilih merk sejenis yang rasa dan bobot tidak jauh beda jika merk langgananmu telah menaikkan harga.

Misal, kamu terbiasa membeli beras A dan ternyata mengalami kenaikan yang signifikan. Kamu dapat membeli beras B yang lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda.

Dengan begitu kamu dapat lebih berhemat tanpa harus mengorbankan kebiasaan dalam membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Manfaatkan promo dan diskon

Zaman yang serba online dan digital saat ini akan memudahkanmu untuk mencari informasi barang-barang kebutuhan pokok mana yang sedang mengadakan promo atau diskon.

Dengan menggunakan promo maka kamu dapat lebih berhemat dari biasanya. Asal, kamu dapat mengontrol diri agar tidak terjebak pada berburu promo yang sebenarnya kamu tidak membutuhkan barang kebutuhan pokok tersebut.

Kamu dapat mencari informasi berbagai promo melalui minimart terdekat atau dari ecommerce yang selalu memberikan berbagai promo untuk menarik hati para penggunanya.

5. Kurangi penggunaan kartu kredit

Apabila kamu memiliki kartu kredit, usahakan untuk membayar tagihannya terlebih dahulu setiap bulannya. Pasalnya, apabila kamu tidak membayarnya, maka tagihan tersebut akan dikenai bunga dan akan memberatkan kamu ke depannya.

Awalnya niat ingin berhemat ketika kamu harus membayar bunga maka akan semakin boros dan membuat keuanganmu dapat berantakan.

Tetap hati-hati dalam menggunakan kartu kredit.

Lima cara atur keuangan diatas akan membantumu untuk lebih berhemat ketika harga barang-barang kebutuhan mengalami kenaikan. Tetap jaga uangmu dan jangan lupa mulai berinvestasi!


Baca Juga:

Apa Penyebab Harga Emas Dunia Kembali Stagnan?
Bagaimana Cara Menghitung Zakat Emas yang Benar dalam Islam?
5 Tips Menabung Yang Benar dan Mudah Untuk Mencapai Tujuan Finansial

Facebook Comments

Share your thoughts