Begini Cara Mengelola Gaji 6 Juta Per Bulan di Jakarta Agar Kamu Tetap Bisa Menabung

July 13, 2020

Mungkin sebagian dari para pekerja di Jakarta merupakan seorang perantauan yang tinggal jauh dari Jakarta. Untuk orang-orang yang merantau di ibukota tentunya harus melakukan banyak penyesuaian supaya bisa betahan hidup selama bekerja. Termasuk dalam mengelola keuangan, agar gaji yang didapat setiap bulan tidak hanya lenyap begitu saja apalagi untuk kebutuhan konsumtif. Jika dalam pekerjaanmu saat ini di Jakarta memperoleh gaji 6 juta setiap bulan, cara mengelola keuangan sangat penting agar gaji tersebut mencukupi semua kebutuhan hidup apalagi hidup di kota metropolitan dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia ini.

BACA JUGA: 7 Manfaat Utama Puasa Senin Kamis Dari Meningkatkan Rasa Syukur Hingga Menjaga Kesehatan

Buat anggaran belanja kurang dari 5 Juta

Mengapa perlu membuat rancangan anggaran setiap kali menerima gaji?

Adanya rancangan anggaran akan membuat kamu memiliki patokan dari masing-masing pengeluaran selama satu bulan. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk mengelola gaji supaya tidak defisit.

Dengan catatan anggaran ini, kamu memiliki panduan untuk apa saja gaji akan digunakan beserta batasan nominalnya. Buatlah rancangan anggaran dengan tidak menyamai jumlah total gaji. Jika gajimu 6 juta, usahakan rancangan anggaran dibuat maksimal 5 juta atau kurang. Agar sisanya dapat kamu tabung.

Nah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan :

1. Pilih Tempat Tinggal Ekonomis

Cara Mengelola Gaji 6 Juta — Sumber : https://azzahrafurniture.com/

Dengan memilih bertempat tinggal di Jakarta, kamu harus pandai dalam mencari tempat tinggal yang tidak menguras gaji. Carilah tempat sewa yang ekonomis dan strategis. Di area Jakarta, alangkah baiknya jika dari anggaran 5 juta Kamu alokasikan ke biaya sewa kos maksimal 2 juta. Tarif sebesar ini sudah bisa menjangkau tempat tinggal yang cukup lengkap. Yang terpenting, dana 2 juta sudah termasuk biaya air, listrik, retribusi, dan kebutuhan vital lainnya. Bahkan di beberapa tempat dapat sewa tempat tinggal seperti kost dengan harga lebih murah.

2. Menetapkan Biaya Makan yang Irit

Harga sembako maupun makanan siap saji di Jakarta masih cenderung mahal, terlebih jika kamu tinggal di kawasan perkantoran. Untuk lebih irit, batasi pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi maksimal 45 ribu per hari misalnya. Makan 3 kali sehari untuk harga 15 ribu sudah bisa mendapat hidangan yang cukup semisal di warteg atau nasi padang, apalagi jika kamu memasaknya sendiri. Dengan sebesar ini, dalam satu bulan ke depan Kamu hanya menyisihkan 1.35 juta dari anggaran 5 juta.

3. Menggunakan Transportasi Umum

Inilah keuntungan jika kamu menyewa tempat tinggal yang dekat dengan fasilitas umum. Kamu bisa memanfaatkan bus TransJakarta, KRL, Mikrolet, atau sejenisnya untuk biaya transportasi yang irit budget. Hindari penggunaan transportasi online dan kendaraan pribadi, sebab akan menyebabkan pengeluaran lebih. Jika tidak memungkinkan, anggarkan maksimal 20 ribu per hari atau 600 ribu setiap bulan untuk transportasi. Sesekali kamu bisa pakai fasilitas umum, di hari yang lain kamu bisa pakai jasa transportasi online atau kendaraan pribadi.

4. Atur Keperluan Pribadi Sesederhana Mungkin

Kebutuhan pribadi setiap individu memiliki nominal yang berbeda. Misalnya kebutuhan kuota, pulsa, perawatan, obat, nonton bioskop dan sebagainya. Agar tidak membengkak, cukupkan keperluan yang sekiranya sangat penting, seperti kuota untuk mendukung pekerjaan dan lainnya. Di luar itu, kamu harus pintar mengelola keuangan. Dana maksimal 500 ribu tentu sudah mencukupi kebutuhan pribadi selama satu bulan.

5. Siapkan Kebutuhan Tak Terduga

Jika diakumulasikan dari total kebutuhan di atas, maka dalam satu bulan kamu hanya mengeluarkan dana sebesar:

Sewa tempat tinggal: 2 juta
Biaya makan: 1.35 juta
Transportasi: 600 ribu
Keperluan pribadi: 500 ribu
Total 4.45 juta

Dari anggaran 5 juta, alhasil kamu masih memiliki dana sisa sebesar 550 ribu. Uang ini bisa kamu pakai untuk mencukupi kebutuhan tak terduga dalam sebulan, misal iuran, biaya klinik, atau lainnya. Jika tidak, kamu bisa manfaatkan untuk sesekali mengikuti gaya hidup ala Jakarta, seperti liburan akhir pekan, makan enak, bioskop, ongkos mudik, dan sebagainya.

Dengan memakai anggaran 5 juta dari gaji 6 juta ini merupakan salah satu cara agar kamu tetap bisa mengelola gaji dengan menabung atau investasi demi masa mendatang dengan uang yang masih sisa sebesar 1 juta. Ini penting untuk karena dengan menabung dan investasi akan mempersiapkan kebutuhanmu jangka panjang kelak. Mulailah dari menabung yang paling mudah dan murah seperti menabung emas.

——-