Pelajaran Penting Investasi Emas dari Tabungan Emas Bank Muamalat
Instrumen investasi semakin hari semakin memiliki variasi. Akan tetapi, investasi di bidang logam mulia atau emas sebagai salah satu investasi yang konvensional tidak tenggelam dan ditinggalkan begitu saja terbawa arus.
Emas, sebagai investasi konvensional, masih pilihan yang baik jika menginginkan keuntungan jangka panjang. Karena hidup tidak hanya untuk hari ini, bagaimana investasi emas dapat menyelamatkan masa depan?
Memilih lembaga sebagai tempat investasi emas tentu tidak bisa sembarangan. Kredibilitas dan akreditasi lembaga harus diutamakan di atas segalanya, karena jika tidak aset Anda akan jadi jaminannya.
Terlebih bagi sebagian besar masyarakat yang beragama Muslim, memilih investasi emas patut memperhatikan apakah lembaga tersebut menjalankan investasi yang sesuai syariah atau justru mengandung riba. Alih-alih mendapatkan keuntungan yang halal, justru jatuh ke dosa besar yang diakibatkan riba.
Bank Muamalat sebagai pelopor perbankan yang menjalankan setiap unit transaksinya sesuai syariah sebagaimana tagline yang diusungnya, yaitu “Pertama Murni Syariah” juga melirik investasi di bidang emas.
Sebagaimana penuturan seseorang yang pernah menjadi nasabah investasi emas di bank Muamalat bahwa bagi hasil (yang tentu saja sesuai syariah atau berbeda dengan riba –red.) memiliki nilai yang kompetitif.
Dirinya menuturkan di awal investasi mengeluarkan uang sebesar dua juta rupiah yang digunakannya untuk investasi emas di tabungan emas bank Muamalat. Kemudian, karena ada kebutuhan yang medesak, emas tersebut dijual kembali ke pihak bank Muamalat setelah setahun lamanya.
Berapa total uang yang diterimanya? Dua setengah juta! Artinya, dalam dua tahun jangka investasi, nilai emas telah naik sebesar 25%. Bayangkan berapa keuntungan yang akan diterima jika mengalokasikan lebih banyak uang untuk investasi emas.
Semakin besar nilai investasi emas di awal; semakin besar pula imbalan yang akan diterima ketika dijual kembali. Tentu, semakin lama periode akan semakin berpengaruh mengingat nilai emas semakin naik.
Investasi VS Inflasi
Pentingnya memiliki investasi sama pentingnya dengan memiliki cita-cita untuk masa depan. Hal yang menjadi tujuan akhir adalah keuntungan dengan kendaraan berupa waktu.
Investasi yang baik adalah yang memberikan imbal balik sepadan dengan seberapa lama investasi dilakukan. Inilah mengapa investasi yang menawarkan iming-iming bagi hasil yang besar di waktu yang singkat layak dipertanyakan.
Investasi emas menghasilkan keuntungan ketika harga emas mengalami kenaikan. Nah, kenaikan harga emas yang rata-rata naik tiap tahunnya inilah yang berfungsi mengimbangi laju inflasi. Dengan kata lain, investasi emas berguna sebagai pelindung nilai uang yang diakibatkan oleh inflasi atau biasa disebut alat hedging.
Bandingkan bedanya dengan menabung uang di bank. Imbalannya hanya berupa bunga bank, yang tentu saja diharamkan dalam Islam karena merupakan praktik riba. Nilainya pun tak seberapa.
Lebih dari itu, nilai uang mengikuti laju inflasi. Meski memiliki tabungan dengan nominal besar, jika inflasi juga besar maka nilai dari uang tersebut hampir tak ada artinya.
Emas vs Saham
Emas cenderung stabil. Kenaikan harga jual emas sangat baik jika dijadikan investasi jangka panjang. Misalnya dalam lima tahun ke depan, harga jual emas kemungkinan besar mengalami kenaikan. Inilah yang membuat investasi emas dinamakan juga sebagai safe heaven.
Saham dalam hal imbal hasil memang memberikan nilai yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat dibanding emas. Akan tetapi, harap diperhatikan bahwa keuntungan besar yang dimiliki investasi saham sebanding dengan risiko yang juga tinggi.
Emas VS Properti
Investasi di bidang properti memiliki kesamaan dengan emas, yakni nilainya naik untuk investasi jangka panjang. Akan tetapi, properti tidak seperti emas yang likuid atau mudah dicairkan kapan saja dibutuhkan.
Artinya, meski nilainya terus naik, properti butuh waktu untuk terjual. Lain halnya dengan emas yang memiliki keuntungan berupa kemudahan pencairan yaitu dapat dilakukan seketika dibutuhkan.
Anjuran melakukan investasi di bidang logam mulia atau emas tidak saja dirasakan manfaatnya secara langsung sebagaimana pengalaman seseorang yang merasakan manfaat langsung berupa imbal balik setara seperempat nilai investasi di awal melalui produk tabungan emas bank Muamalat.
Tokoh di bidang perencanaan keuangan kenamaan Robert T Kiyosaki bahkan menganjurkan setiap orang untuk melakukan investasi emas secara syariah.
Lho, kok bisa?
Karena menurutnya investasi emas yang sesuai syariah merupakan salah satu jalur yang aman dan menguntungkan bagi tiap-tiap orang yang ingin mendapatkan kelimpahan harta dan terjada dari inflasi.
Jangan lupa, salah satu faktor penentu keberhasilan investasi emas adalah kredibilitas pihak atau lembaga yang melakukan pengumpulan dana. Pastikan terpercaya dan jelas. Selain itu, emas yang diperjualbelikan pun harus jelas sumber dan kadarnya.
Di zaman serba digital seperti sekarang, membeli emas dengan mengantre di toko emas seperti sudah ketinggalan zaman. Selain menghabiskan banyak waktu untuk memilih dan dilayani, kadang kadar emas yang ditawarkan pun bukan kualitas terbaik.
Tamasia hadir sebagai jawaban terbaik untuk membeli emas sebagai investasi yang baik bagi masa depan. Emas yang dijual di Tamasia.co.id dijamin kualitasnya karena Tamasia merupakan partner PT Antam Tbk.
Membeli emas online di Tamasia, bahkan bisa dilakukan di ujung jari. Cukup install aplikasinya di Google Play dan App Store. Selain itu, Tamasia memberikan kemudahan untuk membeli emas melalui skema cicilan. Bahkan beli satu gram emas pun bisa dicicil!
Facebook Comments