Bermimpi Punya Rumah Sendiri, Bisa Kok Asal Mau Menabung

Memiliki rumah sendiri adalah idaman setiap orang, terutama pasangan yang sudah menikah. Dengan memiliki rumah sendiri, kamu tidak perlu lagi tinggal di rumah mertua atau rumah kontrakan. Namun, untuk memiliki rumah sendiri tentu bukan hal yang mudah. Apalagi jika kamu berasal dari golongan keluarga yang biasa-biasa saja.

Oleh karena itu, kamu perlu menabung supaya dapat mewujudkan impian tersebut. Jika sudah menikah, ajaklah pasangan untuk berkomitmen menyisihkan uang demi bisa membeli rumah sendiri. Jika dilakukan bersama-sama, niscaya impian tersebut tidak lagi mustahil untuk dicapai.

Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menabung supaya bisa mendapatkan rumah:

1. Jika mendapatkan bonus dari perusahaan, simpan sebagian untuk modal membeli rumah

Biasanya, seorang karyawan akan mendapatkan beberapa jenis bonus selain gaji bulanan. Bonus ini bisa berupa Tunjangan Hari Raya (THR), bonus target atau prestasi, dan sebagainya. Jika menerimanya, jangan gunakan seluruhnya. Sebagian, simpanlah di tabungan untuk modal membeli rumah.

Bonus bisa bervariasi jumlahnya. Namun, itu bukan masalah. Selama kamu berkomitmen untuk menyimpan bonus yang didapatkan, lama-kelamaan dana di tabungan pun pasti akan semakin bertambah.

2. Hematlah pengeluaran rumah tangga sebisa mungkin

Ini adalah cara yang paling masuk akal untuk dilakukan supaya bisa menabung. Pada umumnya, ada pos-pos pengeluaran rumah tangga yang bersifat fleksibel atau tidak tetap. Misalnya, biaya listrik, air, atau biaya kebutuhan sehari-hari. Nah, pos-pos inilah yang bisa ditekan.

Caranya gampang, mulailah dengan hidup berhemat setiap hari. Gunakan listrik dengan bijak, matikan jika tidak digunakan. Begitu pula air, matikan keran segera jika sedang tidak digunakan. Untuk biaya sehari-hari, ada banyak celah yang bisa ditekan supaya sisanya bisa digunakan sebagai tambahan tabungan.

Supaya lebih praktis dan hemat, jangan berbelanja terlalu sering. Beli bahan-bahan masakan dalam jumlah yang lebih banyak sehingga harganya lebih murah. Gunakan trik khusus supaya bumbu dapur tidak mudah busuk atau terbuang.

3. Pilihlah rumah dengan fasilitas KPR

Jika kamu tidak memiliki anggaran yang besar untuk membeli rumah sendiri, cobalah menggunakan fasilitas KPR. Melalui KPR, kamu dapat memiliki rumah dengan biaya terjangkau. Kamu hanya perlu membayar angsuran rumah setiap bulan ke bank.

Namun, kamu masih perlu menabung untuk membayar DP atau uang muka rumah. Jumlahnya cukup besar, yaitu sekitar 30 % dari harga rumah yang akan dibeli. Karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR, pastikan kamu memiliki cukup dana untuk membayar DP tersebut.

Kamu juga perlu menghitung dengan rinci apakah cicilan tersebut bisa dibayar. Berdasarkan skema pengelolaan keuangan ideal, jumlah utang yang masih bisa ditanggung adalah sekitar 30% dari penghasilan. Nah, sesuaikan saja nilai tersebut dengan kemampuan kamu.

4. Ajak pasangan untuk membuka usaha bersama

Apabila kamu dan pasangan berkomitmen untuk membeli rumah 5 tahun lagi, dari sekarang tentu harus ada strategi yang disusun. Harga rumah memang tidak murah, tetapi jika diusahakan, tentu tidak ada hal yang mustahil.

Nah, kamu dan pasangan bisa mencoba merintis usaha bersama untuk menambah pundi-pundi tabungan. Ada banyak jenis usaha yang bisa dicoba. Usaha yang paling sederhana adalah membuka jasa katering atau warung makan. Tak perlu modal besar atau sewa tempat di lokasi yang mahal, cukup dengan memanfaatkan rumah sendiri.

Memiliki usaha memang tidak mudah. Ada saja tantangan yang harus dihadapi. Tekanan pun datang silih berganti. Nah, jangan sampai konflik yang terjadi karena usaha merusak relasi antara kamu dan pasangan. Pisahkanlah waktu antara membahas usaha dan membahas tentang keluarga.

5. Berbelanjalah dengan lebih bijak

Gaya berbelanja sering kali menjadi penyebab utama bocornya anggaran rumah tangga. Ada orang yang berbelanja dengan impulsif atau tanpa memikirkan terlebih dahulu. Padahal, barang yang dibeli tersebut tidak benar-benar dibutuhkan.

Ada juga yang tidak pandai memanfaatkan kesempatan atau justru terjebak dengan kesempatan belanja yang lebih murah. Misalnya, jika kamu mendapatkan informasi sale di sebuah toko tertentu. Dalam kondisi ini, hal yang biasa dilakukan adalah langsung berbelanja tanpa berpikir.

Sebenarnya, langkah yang benar adalah tidak terburu-buru membeli sesuatu ketika mendengar kata sale. Pertama, cari tahu sampai kapan sale tersebut akan berlangsung. Kemudian, lakukan survei singkat mengenai barang-barang apa saja yang dijual dengan harga diskon. Apakah harga diskon tersebut memang benar-benar murah atau tidak?

Selanjutnya, tentukan jenis barang yang benar-benar dibutuhkan. Jika tidak dibutuhkan, jangan memaksakan diri untuk membeli.

6. Kurangi jajan di luar, bangun suasana yang nyaman di rumah

Salah satu alasan banyak keluarga memilih untuk jajan atau berjalan-jalan ke mal adalah karena bosan di rumah. Padahal, saat pergi ke mal, godaan untuk mengeluarkan uang pasti berlipat ganda. Hal ini akan membuat agenda menabungmu untuk membeli rumah menjadi gagal.

Karena itu, cobalah untuk menciptakan suasana yang nyaman di rumah. Atur kegiatan supaya tidak membosankan. Masaklah makanan favorit dan bersantailah dengan biaya murah. Meskipun sederhana, acara semacam ini pasti akan menghindarkan kamu untuk jajan dan belanja di luar rumah.

7. Gunakan rekening yang berbeda untuk tabungan rumah

Sangat penting untuk memisahkan rekening tabungan rumah dengan rekening tabungan yang biasa digunakan sehari-hari. Hal ini untuk membuat kamu lebih waspada dan tidak mengambil tabungan yang tersimpan dengan mudah.

Jika perlu, pilihlah jenis tabungan yang hanya menyediakan fitur terbatas sehingga kamu tidak tergoda untuk menggunakannya. Nah, demikian 7 tips penting bagi kamu yang ingin memiliki rumah sendiri. Tidak sulit, bukan? Selamat mencoba.

Mulai menabung untuk rumah impianamu dari sekarang dengan beli emas di Tamasia. Kamu bisa beli emas mulai dari Rp10.000,- saja. Yuk, download aplikasi Tamasia sekarang: