Cara Menabung Anak Zaman Now

Kamu Anak Zaman Now? Ini Cara Menabung yang Cocok Untukmu

Apakah kamu seorang anak zaman now? Label ini diberikan kepada anak-anak muda kekinian yang senang bergaul dan mengikuti tren. Anak zaman now bersentuhan hampir 24 jam dengan gadget. Hidup mereka pun sebagian besar dihabiskan di dunia digital.

Kondisi tersebut jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih konvensional. Bukan hanya itu, kebanyakan anak zaman now juga tidak lagi melakukan beberapa kebiasaan pada masa lalu yang sebenarnya sangat kental. Salah satu contohnya, menabung.

Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Emas yang Benar dalam Islam

Apa gaya menabung yang cocok untuk anak zaman now? Berikut tipsnya:

1. Jangan Takut Dicap Kurang Gaul

Ingin jadi anak zaman now yang gaul? Ini tidak gratis. Ada biaya yang harus kamu bayar untuk itu, mulai dari biaya makan di kafe hingga berbelanja di butik atau mal.

Konsekuensi tersebut seharusnya bisa menjadi pengingat, bahwa lebih baik menjadi diri sendiri dan dianggap kurang gaul, daripada terbelit utang.

2. Manfaatkan Aplikasi Keuangan di Gadget Kamu

Cara menabung anak zaman now hidup berdampingan dengan gadget. Kesehariannya selalu dipenuhi oleh kegiatan online dan aktivitas lain yang mengandalkan smartphone.

Nah, jika kamu ingin belajar menabung, manfaatkanlah gadget tersebut dengan sebaik-baiknya.

Saat ini, ada banyak aplikasi keuangan yang dapat memudahkan kamu untuk mengelola keuangan. Aplikasi gratis ini membuat kegiatan mencatat pemasukan dan pengeluaran menjadi lebih seru.

Bahkan, ada pula yang dilengkapi oleh alarm untuk mengingatkan penggunanya tentang kewajiban keuangan yang harus dipenuhi.

Teknologi digital seharusnya dapat membuat kehidupan menjadi lebih praktis dan berkualitas. Namun, semua itu bergantung pada kemauan penggunanya.

3. Ikuti Gerakan Menabung di Media Sosial

Ingin kegiatan menabung lebih seru? Ikutilah gerakan menabung rame-rame di media sosial. Cari saja tagar tentang menabung dan ikuti program yang dilakukan.

Biasanya, program-program ini cukup menarik dan dapat mendorong pengikutnya untuk mencapai tujuan bersama.

Jika tidak, kamu bisa lo melakukan gerakan menabung baru melalui media sosial. Siapa tahu, dengan menggarap ide sederhana tersebut, kamu menjadi lebih terpacu untuk menabung lebih rajin.

Intinya, kebersamaan yang dimiliki, meskipun hanya melalui media sosial, sangat bertenaga. Jadi, jangan sampai kamu melewatkannya.

4. Jangan Tergiur Belanja Online

Budaya berbelanja masyarakat masa kini telah banyak berubah. Dahulu, orang-orang harus datang ke toko untuk mencari kebutuhan dan membelinya.

Sekarang, dengan segala kemudahan yang tersedia, tidak perlu repot lagi. Kamu cukup mengandalkan smartphone untuk berbelanja online.

Nah, dengan kemudahan tersebut, kamu pasti akan lebih mudah tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sedikit banyak, hal ini dapat memupus niatmu untuk menabung.

Oleh karena itu, mulailah untuk menahan diri. Tidak perlu mengunjungi marketplace langgananmu terus-menerus hanya dengan alasan ingin cuci mata padahal tidak ada kebutuhan yang harus dibeli.

Bukan tidak mungkin, dengan iseng scrolling, kamu akhirnya tergoda juga untuk melakukan pembelian.

5. Manfaatkan Diskon untuk Menghemat Pengeluaran

Saat ini, banyak toko maupun tempat-tempat hiburan atau kuliner yang memberikan voucher diskon sebagai bagian dari strategi marketing. Tak perlu malu menggunakannya jika kamu memang memilikinya.

Lumayan, jika kamu berhak memperoleh diskon 30 %, sisa uangnya bisa untuk ditabung.

Ada pula strategi menukar poin dengan kode voucher. Manfaatkanlah hal-hal ini sebaik mungkin.

Jadi, dengan bujet terbatas, kamu bisa tetap mencicipi atau menikmati layanan yang berkualitas. Bonusnya, kamu masih bisa menabung dengan lancar.

6. Berteman dengan Orang yang Suka Menabung

Nah, tips ini kadang kala sulit diterapkan karena tidak semua orang suka menabung. Namun, kamu harus pintar memilih teman yang rajin menabung supaya ikut terinspirasi dengan kebiasaan-kebiasaan baik mereka.

Jangan biarkan kamu larut dalam kehidupan berfoya-foya karena berteman dengan orang yang salah.

Jika perlu, ajaklah teman-teman terdekatmu untuk berkomitmen bersama saling mengingatkan supaya lebih hemat. Salah satunya dengan mengurangi kegiatan nongkrong di kafe dan lebih fokus pada kegiatan yang produktif.

Secara bersama-sama, kamu dan temanmu pasti akan dapat menabung dengan baik.

7. Belajar Mengelola Keuangan dari Ahlinya

Supaya lebih ahli, cara menabung anak zaman now juga perlu belajar langsung dari ahlinya untuk mengelola keuangan. Dengan demikian, kamu memiliki kesempatan untuk menabung dalam jumlah yang cukup.

Saat ini, berbagai webinar tentang keuangan yang diselenggarakan secara online sudah cukup banyak. Kamu hanya perlu memilih salah satu dari pembicara favoritmu.

Dengan belajar dari ahlinya, kamu pasti akan lebih mampu menentukan strategi menabung yang baik. Kegiatan menabung bukan lagi asal, tetapi telah melewati perencanaan yang matang.

8. Mulai Berinvestasi

Kalau kamu anak zaman now, istilah investasi tentu bukan lagi hal yang asing di telingamu. Investasi mungkin lebih berisiko dari sekadar menabung biasa.

Namun, kapan lagi kamu bisa mencoba sesuatu yang menantang kalau bukan pada masa muda?

Mulailah dengan berinvestasi sederhana, seperti beli emas batangan 24 karat. Lalu, setelah ahli melihat kondisi pasar, bergeraklah ke investasi yang hasilnya lebih menguntungkan. Semua itu memang perlu waktu supaya menghasilkan.

Namun, sebagai anak zaman now, kamu memiliki banyak kesempatan untuk bereksplorasi.

9. Jual Barang yang Tidak Digunakan di Situs Preloved

Kamu memiliki banyak barang bermerek yang sudah tidak terpakai? Jual saja di situs yang menyediakan jasa jual beli barang preloved.

Hasil penjualan barang ini nanti bisa kamu gunakan untuk menambah saldo tabungan. Selain itu, kamarmu pun pasti akan lebih luas karena tidak lagi dipenuhi oleh barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Nah, itulah cara sukses menabung bagi anak zaman now yang bisa kamu tiru. Selamat mencoba.



Facebook Comments

1 Comment

Join the discussion and tell us your opinion.

deni oktavianoreply
July 3, 2018 at 10:48 am

makasih admin artikelnya sangat membantu

Leave a reply